ABSTRAKKata Kunci: Lupus  eritematosus  sistemik  (LES) merupakan  penyakit  autoimun  yang  ditandai  oleh  peradangan  kronis  dan  akut. Biomarker klasik untuk mendeteksi adanya penyakit LES adalah antibody anti-double stranded DNA (anti-dsDNA) dan urine Monocyte Chemoattractant Protein-1   (uMCP-1).   Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji hubungan antara kedua biomarker tersebut dengan klasifikasi histopatologis nefritis lupus untuk mengganti biopsi ginjal dalam penentuan kelas histopatologi nefritis lupus.   Penelitian ini dilakukan selama 11 bulan   berupa studi observasional dengan pengambilan sampel darah dan urin untuk mengetahui kadar antibodi anti-dsDNA dan MCP-1, serta biopsi ginjal untuk menentukan kelas nefritis lupus berdasarkan klasifikasi WHO tahun 1982.   Data hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan (p=0,208>α) antara mean rank kadar anti-dsDNA pada kelompok kontrol dan kelompok kasus,begitu pula dengan hasil perbandingan mean rank kadar uMCP-1 (p=0,247>α).   Uji korelasi Spearman's rho,menunjukkan hubungan signifikan kadar anti-dsDNA dan kadar uMCP-1 (r = 0,861; p<0,001). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar biomarker antibodi anti-dsDNA dan urine MCP1 pada kejadian nefritis lupus dan klasifikasi histopatologi nefritis lupus, namun terdapat hubungan yang sangat erat antara kadar biomarker antibodi anti-dsDNA dengan kadar urine MCP-1. Nilai sensitifitas kadar anti-dsDNA dan uMCP-1  lebih rendah yaitu 20% – 40% dibandingkan dengan nilai spesifisitasnya, yaitu 50% – 83,33%.Kata Kunci: Anti-dsDNA, uMCP-1, klasifikasi histopatologi, nefritis  lupus
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012