Jurnal Forum Nuklir
JFN Vol 8 No 2 November 2014

Analisis Pengotor Karbon (C) dalam Serbuk UO2 Hasil Konversi YC Limbah Pupuk Fosfat dengan Carbon Analyzer Leco IR-212

Lilis Windaryati (Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir - BATAN)
Ngatijo Ngatijo (Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir - BATAN)
Banawa Sri Galuh (Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir - BATAN)



Article Info

Publish Date
18 Oct 2017

Abstract

ANALISIS PENGOTOR KARBON (C) DALAM SERBUK UO2 HASIL KONVERSI YC LIMBAH PUPUK FOSFAT DENGAN CARBON ANALYZER LECO IR-112. Telah dilakukan analisis pengotor karbon (C) dalam serbuk UO2 hasil konversi Yellow Cake (YC) limbah pupuk fosfat dengan Carbon Analizer LECO IR-212. Analisis kadar karbon ini dilakukan dengan tujuan untuk menjamin kelayakan serbuk UO2 yang dihasilkan pada proses konversi yellow cake limbah pupuk fosfat sebagai bahan bakar nuklir. Batasan kadar karbon di dalam serbuk UO2 sebagai bahan bakar nuklir tidak boleb melebihi 100 ppm. Salah satu alat yang dipakai untuk menganalisis kadar karbon dalam serbuk UO2 adalah Carbon Analyzer LECO type IR-212 yang berada di lnstalasi Elemen Bakar Eksperimental - Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN. Metode yang dipergunakan mengacu pada ASTM C 1408-09 “Standard Test Method for Carbon (Total) in Uranium Oxide Powders and Pellets By Direct Combuslion-lnfrared Detection Method”. Sebelum alat dipakai untuk menganalisis sampel serbuk UO2 dilakukan kalibrasi dengan menganalisis sampel standar dari pabrikan LECO USA yang mengacu pada NIST (National lnstitute of Standards and Technology), SRM (Standard Reference Ma1erials) dengan sertifikat yang tenelusur. Analisis sampel standar dan sampel serbuk VO, dilakukan masing-masing 5 kali pengulangan. Perhitungan hasil menurut ASTM C 1408 -09 diperoleh kadar karbon dalam U basis sebesar 113,310 ppm dengan standar deviasi sebesar 0,253. Hal ini menunjukkan bahwa sampel serbuk UO2 yang dihasilkan pada proses konversi yellow cake limbah pupuk fosfat belum memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan sebagai bahan bakar nuklir karena kandungan karbonnya melebihi 100 ppm, sehingga perlu dilakukan proses pemurnian lagi.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jfn

Publisher

Subject

Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal Forum Nuklir (JFN) adalah jurnal ilmiah bertaraf nasional dengan ruang lingkup semua aspek yang terkait dengan ilmu pengetahuan nuklir, teknologi nuklir, termasuk pendidikan dan sumber daya manusia nuklir. JFN (ISSN 1978-8738) diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN ...