JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL
Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017

PENANGANAN LONGSORAN BENDAN DENGAN BORED PILE

Eric Himawan Soetedjo (Departemen Teknik Sipil Jl.Prof.Ir. Soedarto, Tembalang Semarang. 50275)
Kresno Wikan (Departemen Teknik Sipil Jl.Prof.Ir. Soedarto, Tembalang Semarang. 50275)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2017

Abstract

Daerah Bendan yang terletak pada Jalan Pawiyatan Luhur, Semarang, Jawa Tengah, mengalami longsor yang mengganggu aktivitas di daerah tersebut, terutama karena ada dua universitas yang terletak pada jalan tersebut.  Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi longsoran tersebut adalah dengan membangun bored pile pada lokasi longsor. Untuk merancang bored pile, harus diketahui terlebih dahulu stabilitas lereng yang ada dengan berbagai cara. Yang paling sederhana ialah memodelkan longsoran menjadi suatu bidang datar yang terbagi dalam banyak pias dengan gaya dalam masing-masing, lalu dicari faktor keamanan kumulatifnya menggunakan metode Fellenius. Bila keadaan longsoran tersebut telah diketahui, dapat direncanakan penanganannya menggunakan bored pile atau drilled shaft.  Metode elemen terhingga yang memperhitungkan efek soil arching dapat digunakan untuk memperkirakan beban yang akan ditanggung oleh bored pile, demikian juga dengan metode Broms.  Sebagai analisis pembanding, dapat digunakan program komputer Plaxis 8.6 untuk mendapatkan hasil terkomputerisasi. Setelah penanganan dengan bored pile, lereng yang dalam keadaan kritis akan mengalami kenaikan faktor keamanan hingga senilai 1,436.

Copyrights © 2017