Yang melatar belakangi program BLT tidak lain tidak bukan hanyalah kemiskinan di Indonesia, yang makin hari makin bertambah. Diperkirakan lebih dari 30% penduduk di Indonesia tergolong miskin. Dan angka ini besar kemungkinan akan terus bertambah setiap tahunnya, dikarenakan populasi yang besar penduduk miskin. Artinya seorang penduduk miskin menikah dengan penduduk miskin menikah dengan wanita miskin akan menambah deretan keluarga miskin dan setelah melahirkan keluarga tersebut juga akan menyumbangkan penduduk miskin baru dearahnya. Hal ini tidak bisa dipungkiri, karena jarang kita jumpai seorang miskin menikah dengan seorang wanita kaya, konglomerat ataupun jutawan, yang bisa mengangkat taraf perekonomiannya. Kemiskinan di Indonesia sudah sangat komplit keberadaannya. Masyarakat tidak hanya miskin dalam artian tidak punya harta benda saja akan tetapi lebih serius lagi masyarakat Indonesia juga miskin pendidikan, miskin ilmu pengetahuan, miskin kesehatan, miskin asupan gizi, serta miskin tempat tinggal. Secara garis besar Bantuan Langsung Tunai (BLT) dapat dipahami sebagai pemberian sejumlah uang (dana tunai) kepada masyarakat miskin setelah pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM dengan jalan mengurangi subsidi namun selisih dari subsidi itu diberikan kepada masyarakat miskin.
Copyrights © 2014