Jurnal Keteknikan Pertanian
Vol. 26 No. 2 (2012): Jurnal Keteknikan Pertanian

Kinerja Sprayer Bermotor dalam Aplikasi Pupuk Daun di Perkebunan Tebu

Wawan Hermawan (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Jan 2014

Abstract

AbstractFoliar fertilizer application on sugarcane plantations using a knapsack sprayer was ineffective in spraying liquid foliar fertilizer evenly across the surface of the leaf. To improve its performance, a knapsack power sprayer was modified and tested, for a better comfort and effectiveness of the liquid foliar fertilizer application. The motor sprayer was modified by replacing its big fluid tank with a smaller fluid tank of the manual sprayer. The nozzle pipe was modified in such a way to be used in spraying two rows of sugarcane in one pass. The modified motor sprayers were tested in sugarcane plantation for applying the foliar fertilizer. The test results showed that the motor sprayers could spray the fluid fertilizer in more effective and uniform spraying than that of the manual sprayer. Spraying using high pressure of the motor sprayer could spray the foliar fertilizer to the leaf surface uniformly. The droplet size was more tiny, and could reach the entire leaf of the sugarcane. The operators like to use the modified motor sprayer. The average working capacity of the power sprayer was 0.4 ha/ hour per man.Keywords: motor sprayer, modification, sugarcane, fluid fertilizer, working performance AbstrakAplikasi pupuk daun di perkebunan tebu menggunakan sprayer manual tipe gendong, tidak efektif menyemprotkan cairan pupuk daun secara merata ke seluruh permukaan daun. Untuk memperbaiki kinerjanya, maka telah dilakukan percobaan aplikasi sprayer bermotor yang dimodifikasi, sesuai kebutuhan kenyamanan dan efektivitas penyemprotannya. Sprayer bermotor dimodifikasi dengan mengganti tangki cairannya yang terlalu besar, menggunakan tangki cairan dari sprayer tipe gendong manual yang berukuran lebih kecil. Selain itu, batang nosel diperbaiki ukurannya dan arah semprotnya agar dapat digunakan menyemprot di dua sisi barisan tanaman dalam satu lintasan penyemprotan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kinerja sprayer bermotor hasil modifikasi lebih baik dari kinerja sprayer bermotor sebelum modifikasi dan lebih baik dari kinerja sprayer tipe gendong manual. Hasil semprotan sprayer bermotor dengan tekanan yang lebih tinggi, mampu menyemprotkan cairan pupuk ke permukaan daun secara merata. Butiran semprotan lebih halus, dan daun yang tersemprot lebih banyak. Operator juga menyukai penggunaan sprayer bermotor hasil modifikasi tersebut. Kapasitas kerja rata-rata dengan sprayer bermotor adalah 0.4 ha/jam per orang.Kata kunci: sprayer bermotor, modifikasi, tebu, pupuk cair, kinerja

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

jtep

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Keteknikan Pertanian dengan No. ISSN 2338-8439, pada awalnya bernama Buletin Keteknikan Pertanian, merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) bekerjasama dengan Departemen Teknik Mesin dan Biosistem (TMB) IPB yang terbit pertama kali pada tahun 1984, berkiprah ...