Jurnal Keteknikan Pertanian
Vol. 4 No. 1 (2016): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN

Pengaruh Milling Terhadap Karakteristik Nanopartikel Biomassa Rotan

Aminah Balfas (Departemen Biofisika, Institut Pertanian Bogor)
Irmansyah - (Departemen Biofisika , Institut Pertanian Bogor)
Siti Nikmatin (Departemen Biofisika, Institut Pertanian Bogor)
Agus Sukarto (LIPI Fisika, PUSPITEK, Tanggerang)



Article Info

Publish Date
07 Mar 2017

Abstract

AbstractThe huge availability of rattan biomass is a fiber rich natural resource that resulted from rattan processing. Nanoparticles biomass is selected material with high potential to be further developed and studied as filler composites, which rattan has better mechanical physical properties than synthetic. Thefiber objective of this study is to obtain natural fiber nanoparticles from rattan biomass as a reinforcing material of PP (Polypropylene) using milling method with time variation of 15, 30 and 45 minutes. The result of using milling method with Herzong tool, the optimum milling time ws 30 minutes with an average particle size of 24.35 nm in the range 15:49 24.35 - 48.99 through PSA test equipment, which using the method ofdistribution comulant amount (number), the surface morphology of nanoparticles fiber rattan skin shows the longer time milling, the smaller the particle size, and ACS amounted to 0.9833 Å (0.09833 nm) with a FWHM 0.1557 rad.AbstrakKetersediaan biomassa rotan yang melimpah merupakan sumber daya alam kaya serat yang dihasilkan dari pengolahan rotan. Nanopartikel biomassa rotan merupakan pilihan material yang sangat potensial untuk dikembangkan dan diteliti lebih lanjut sebagai filler komposit yang memiliki sifat fisis mekanik lebih baik dari sintesis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh nanopartikel serat alam dari biomassa rotan sebagai bahan penguat polipropilen (PP) menggunakan metode milling dengan variasi waktu 15 menit, 30 menit, dan 45 menit. Hasil dari menggunakan metode milling dengan alat Herzong didapatkan waktu milling optimum 30 menit dengan rata-rata ukuran partikel 24.35 nm dalam rentang 15.49 - 48.99 nm melalui ala uji PSA yang menggunakan metode akumulasi distribusi jumlah (number), Morfologi permukaannanopartikel serat kulit rotan menunjukkan semakin lama waktu milling, semakin kecil ukuran partikelnya, dan ACS sebesar 0.9833 Å (0.09833 nm) dengan FWHM 0.1557 rad.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jtep

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Keteknikan Pertanian dengan No. ISSN 2338-8439, pada awalnya bernama Buletin Keteknikan Pertanian, merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) bekerjasama dengan Departemen Teknik Mesin dan Biosistem (TMB) IPB yang terbit pertama kali pada tahun 1984, berkiprah ...