Banyak proyek infrastruktur di Indonesia sampai saat ini belum termanfaatkan dengan baik dan berdampak pada kualitas infrastruktur terbangun. Kondisi ini secara tidak langsung akan berdampak tidak baik terhadap pembangunan sosial dan ekonomi. Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya pemanfaatan infrastruktur, salah satunya ditengarai berkaitan dengan penganggaran pada setiap tahunnya. Akan tetapi sampai saat ini masih sangat sedikit penelitian yang secara khusus melihat bagaimana keterkaitan antara Penganggaran Pekerjaan Konstruksi Pemerintah Dengan Kualitas dan Pemanfaatan Infrastruktur Indonesia di Indonesia. Beranjak dari kondisi ini maka makalah ini dimaksudkan untuk melakukan kajian terhadap permasalahan pada penganggaran pekerjaan konstruksi pemerintah yang memberikan pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap Kualitas dan Pemanfaatan Infrastruktur Indonesia. Kajian ini merupakan kajian deskriptif terhadap berbagai hasil penelitian, literatur, peraturan perundangan terkait, serta berbagai informasi yang relevan. Hasil penelusuran memperlihatkan masih terdapat berbagai permasalahan baik teknis maupun non-teknis pada penganggaran pekerjaan konstruksi pemerintah yang secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi Kualitas dan Pemanfaatan Infrastruktur Indonesia. Terdapat benang merah antara Penganggaran Pekerjaan Konstruksi Pemerintah Dengan Kualitas dan Pemanfaatan Infrastruktur Indonesia, dimana kegagalan pencapaian quality assurance ini secara tidak langsung akan mempengaruhi pemanfaatan infrastruktur terbangun. Untuk itu perlu dipastikan bahwa pengadaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan terencana dengan baik serta berjalan sesuai dengan tujuan dan target yang telah ditetapkan. Karena jika kegiatan pengadaan direncanakan dan dikelola dengan baik, maka akan mudah mengidentifikasi permasalahan pada setiap tahapan pengadaan dan rekomendasi perbaikan sehingga nilai manfaat bagi masyarakat dari nilai pengadaan yang dilaksanakan akan dapat dipenuhi.
Copyrights © 2017