Sistem pembelajaran adalah media yang digunakan oleh pihak-pihat terkait yang tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain karena saling mendukung yang dapat menunjang dalam proses pembelajaran. Pihak yang terkait dalam proses pembelajaran adalah guru, siswa dan sarana dan prasarana. Beberapa sekolah masih menerapkan sistem pembelajaran yang konvensional yaitu setiap pelajaran dimulai siswa diwajibkan meminjam buku keperpustakaan untuk dapat mengikuti pelajaran karena bahan ajar yang digunakan guru bersumber dari buku yang ada diperpustakaan. Hal ini membuat proses belajar dan mengajar lebih singkat karena terpotong dengan waktu yang digunakan siswa dalam melakukan peminjaman buku. Selain waktu yang terpotong, juga membuat kerusakan pada buku yang disebabkan oleh keteledoran siswa dalam menggunakan buku pinjaman. Tujuan penelitian ini mempermudah guru dan siswa dalam proses belajar mengajar, memperkecil resiko kerusakan buku yang disebabkan keteledoran siswa sehingga dapat mengurangi anggaran sekolah untuk membeli buku yang anggaran tersebut dapat dialihkan untuk keperluan lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototyping yaitu model trow-away prototyping. Hasil pengujian sistem yang dilakukan pada sistem pembelajaran ini menggunakan blackbox testing yang dimana metode ini menunjukan bahwa sistem yang dibangun berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Copyrights © 2019