Pertumbuhan pusat kegiatan di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Sukabumi sudah seharusnya diimbangi dengan peningkatan kualitas ruang terbuka di sepanjang koridor tersebut. Saat ini, terjadi penurunan kualitas ruang terbuka terutama di jalur pedestrian yang menyebabkan kenyamanan pengguna berkurang. Jalur pedestrian sebagai salah satu jalur sirkulasi seharusnya mengutamakan kenyamanan pergerakan pejalan kaki dari satu tempat ke tempat lain. Penelitian ini mengeksplorasi kenyamanan sirkulasi di koridor Jalan Ahmad Yani berdasar persepsi pengunjung. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan skala Semantic Differential Method yang memiliki rentang 4 poin. Variabel penelitian terdiri dari dimensi jalur pedestrian, material jalur pedestrian, perlengkapan jalan, kebersihan, kemudahan pencapaian, serta dimensi pakir dan vegetasi. Responden terdiri dari 40 orang pengunjung yang melintas di koridor jalan tersebut. Hasil menunjukkan bahwa berdasar persepsi pengunjung, jalur pedestrian di koridor Jalan Ahmad Yani dianggap kurang nyaman untuk dimensi jalur pedestrian, material jalur pedestrian, perlengkapan jalan, kemudahan pencapaian, serta parkir motor dan vegetasi jalur pedestrian dan dianggap sangat kurang nyaman dalam hal kebersihan dan parkir mobil. Hal ini disebabkan penyempitan lebar jalur pedestrian karena penempatan barang dagangan dan pot tanaman, kurangnya jumlah tempat sampah dan tempat duduk di sepanjang koridor, serta ketiadaan halte untuk transportasi publik.DOI: https://doi.org/10.26905/mj.v21i1.3934
Copyrights © 2020