Penerjemahan merupakan bidang ilmu linguistik terapan yang memfokuskan pada penerapan aspek-aspek baik mengenai teori-teori sastra dan budaya namun juga paradigma kebahasaan. Di dalam penerapan tersebut menghasilkan produk yang disebut dengan terjemahan. Salah satu upaya untuk melihat kualitas suatu terjemahan digunakan suatu pendekatan yang disebut dengan pendekatan kritik holistik, yaitu pendekatan yang digunakan untuk menguji suatu terjemahan dalam sudut pandang faktor genetik, objektif, dan afektif. Di dalam artikel ini penulis berusaha mendeskripsikan mengenai pendekatan kritik holistik dan implementasinya di dalam melihat kualitas suatu terjemahan.
Copyrights © 2012