Perbedaan antara semantic dan pragmatic lebih mudah diaplikasikan daripada dijelaskan. Menjelaskannya diperumit dengan fakta bahwa manyak formulasi-formulasi yang telah dibuat selama 60 tahun yang lalu. Hal ini mungkin menjelaskan bahwa tidak ada satu cara untuk menggambarkan perbedaan dan bahwa bagaimana untuk menggambarkan hanyalah suatu permasalahan terminologi saja, suatu masalah ketentuan yang berubah-ubah. Formulasi-formulasi yang sangat beragam ini, disamping permasalahan-permasalahan mereka, kesemuanya memberikan penjelasan pada perbedaan sebagaimana umumnya diaplikasikan, baik pada linguistik dan filosofi. Meskipun secara umum telah jelas apa yang menjadi masalah ketika orang-orang mengaplikasikan perbedaan pada fenomena linguistik tertentu, apa yang kurang jelas, pada beberapa kasus, adalah apakah suatu fenomena terpilih adalah semantik atau pragmatik, atau keduanya. Untungnya, ada fenomena-fenomena lain yang tidak sekontroversial semantik atau, seperti kasusnya mungkin, tidak sekontroversial pragmatik. Hal tersebut akan membantu kita memahami apa perbedaan semantic dan pragmatic.
Copyrights © 2009