Imunomodulator merupakan bahan yang dapat mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun. Daun sirsak (Annona muricata) mempunyai senyawa-senyawa aktif yang berperan sebagai agen imunomodulator, salah satunya flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun sirsak terhadap peningkatan jumlah sel B220 pada mencit. Daun sirsak diekstrak menggunakan metode maserasi dan mesin rotatori evaporator. Selanjutnya ekstrak daun sirsak diberikan pada 4 kelompok mencit secara oral dengan dosis 0, 25, 50, dan 100 mg/kg BB setiap hari selama 2 minggu. Setelah perlakuan, dilakukan dislokasi pada mencit, kemudian sel-sel limfositnya diisolasi dari bone marrow dan dilakukan perhitungan jumlah sel dengan flowcytometry dan haemocytometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun sirsak (A. muricata) menunjukkan pengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah sel B220 sebesar 123 % dari 32.56 x 106 menjadi 72.7 x 106 pada dosis 50 mg/kg BB. Kata kunci: ekstrak etanol, daun sirsak, sel B220
Copyrights © 2014