Depresi bisa terjadi akibat banyaknya permasalahan dan perubahan sosial dan kultur sebagai laju pertumbuhan global, terutama kemajuan teknologi yang semakin meningkat. Tak dipungkiri dengan kemajuan teknologi secara global ini, membawa dampak positif dan negatif. Tentunya dampak negatif yang kita harus hindari karena akan membawa pada ketidakstabilan kehidupan jika seseorang tidak memiliki ketahanan diri yang akan menimbulkan depresi bagi seseorang yang mengalaminya. Depresi merupakan gangguan emosional yang ditandai dengan perasaan tertekan, perasaan bersalah, kesedihan, kehilangan minat, dan menarik diri dari orang lain yang dapat berpengaruh pada hubungan interpersonal. Seseorang yang mengalami depresi pada umumnya menunjukkan gejala fisik, psikis dan gejala sosial yang khas, seperti murung, sedih, sensitif, gelisah, mudah marah atau kesal, kurang bergairah, kurang percaya diri, hilang konsentrasi, bahkan bisa kehilangan daya tahan tubuh pada seseorang yang mengalaminya. Untuk itu kajian ini disusun guna membantu agar : (1) lebih mudah dipahami apa itu depresi, serta dapat memperluas wawasan mengenai gangguan psikologis, khusunya depresi, (2) dapat digunakan sebagai dasar pengetahuan untuk berpartisipasi dalam memberikan informasi bagi masyarakat. (3) sebagai upaya menuju kepada kesehatan fisik dan mental, karena depresi dapat memicu munculnya penyakit fisik serta dapat memicu ke arah penyalahgunaan obat maupun zat adiktif, dan munculnya keinginan bunuh diri. Kata kunci: Depresi, permasalahan, perubahan sosial, gangguan psikologis
Copyrights © 2017