Jurnal Fisika Unand
Vol 9 No 2 (2020)

Sintesis Lapisan Antikorosi Menggunakan Tanin dari Kulit Batang Bakau sebagai Inhibitor

Muhammad Frassetia Lubis (Laboratorium Fisika Material, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas)
Dahyunir Dahlan (Laboratorium Fisika Material, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas)



Article Info

Publish Date
09 Nov 2020

Abstract

Telah disintesis lapisan antikorosi menggunakan tanin dari kulit batang bakau sebagai inhibitor. Lapisan dibuat dari campuran tembaga (II) sulfat 1 M, asam borat 0,24 M dan akuabides tanpa dan dengan ekstrak kulit batang bakau pada konsentrasi 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; 2%; 2,5% dan 3% volume dengan metode elektrodeposisi. Larutan NaOH 1 M digunakan sebagai media pengkorosi selama 4,5 jam. Karakterisasi morfologi dilakukan pada sampel terbaik dengan X-Ray Difractometer (XRD) setelah elektrodeposisi dengan 2,5% volume inhibitor baik sebelum maupun setelah dilakukan pengukuran laju korosi. Perubahan tegangan setelah elektrodeposisi adalah sebesar 0,1 V untuk semua variasi inhibitor. Laju korosi dan efisiensi inhibisi memiliki perubahan signifikan pada 2,5% volume inhibitor. Karakterisasi dengan mikroskop digital memiliki hasil optimum pada pelat baja dengan 2% inhibitor. Anticorrosion layers have been synthesized using tannins from mangrove bark as inhibitors. The coating was made from a mixture of 1 M copper (II) sulfate, 0.24 M boric acid and aquabides without and with mangrove bark extract at a concentration of 0%; 0.5%; 1%; 1.5%; 2%; 2.5% and 3% volume by electrodeposition method. 1 M NaOH solution was used as a corroding medium for 4.5 hours. Morphological characterization was performed on the best samples with X-Ray Difractometer (XRD) after electrodeposition with 2.5% volume inhibitors both before and after corrosion rate measurements. The change in voltage after electrodeposition is 0.1 V for all variations of the inhibitor. Corrosion rate and inhibition efficiency have a significant change in 2.5% volume inhibitors. Characterization with a digital microscope has optimum results on steel plates with 2% inhibitors.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jfu

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Electrical & Electronics Engineering Energy Materials Science & Nanotechnology Physics

Description

Makalah yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ini adalah makalah dalam bidang Fisika meliputi Fisika Atmosfir, Fisika Bumi, Fisika Intrumentasi, Fisika Material, Fisika Nuklir, Fisika Radiasi, Fisika Komputasi, Fisika Teori, Biofisika, ataupun bidang lain yang masih ada kaitannya dengan ilmu ...