Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Vol 26, No 4 (2008): Jurnal Penelitian Hasil Hutan

GOLONGAN SENYAWA INSEKTISIDA DARI EKSTRAK BUNGKIL BIJI JARAK PAGAR DAN UJI EFEKTIVITASNYA

Raden Sudradjat (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, Jl. Gunung Batu No.5 Bogor Telp/Fax: 8633378/8633413)
Novia Heryani (Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga Bogor)
Dadang Setiawan (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, Jl. Gunung Batu No.5 Bogor Telp/Fax: 8633378/8633413)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2009

Abstract

Pada pernbuatan biodiesel dari ekstrak minyak tanaman jarak pagar (Jatropha curcas) dihasilkan limbah atau bungkil yang masih mengandung kadar protein kasar sekitar 27% sehingga bisa digunakan sebagai pakan ternak, tetapi penggunaannya masih terbatas karena mengandung senyawa toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kandungan racun dalam bungkil jarak pagar dan seberapa besar efektivitasnya sebagai biopestisida. Metode penelitian dengan memilih 3 jenis larutan pengekstrak (n-heksana, petroleum eter dan etanol) yang tertinggi rendemen minyak bungkilnya serta paling tinggi kandungan zat fitokimianya. Ekstrak minyak diujikan kepada larva C. pavonana untuk mengetahui laju penghambat makan dan mortalitas. Untuk uji penghambat makan digunakan konsentrasi 1;3 dan 5% (b/v), uji mortalitas konsentrasi 0; 2;  4;  6; 8;  10;  12; 14 dan 16% (b/v), dan waktu pengamatan 1 ; 2 dan 3 hari. Larutan pengekstrak yang terbaik dilanjutkan dengan uji fraksi aktif. Pada penelitian ini telah berbasil didapatkan ekstrak yang memiliki aktivitas yang paling tinggi terbadap larva Croadolomia pauonana instar II yaitu ekstrak n-beksana dengan rendemen 50,64%. Hasil uji efektivitas ekstrak n-beksana konsentrasi 3% menunjukkan hasil tertinggi pada aktivitas pengbambatan makan larva dan tingkat kematiannya 100%. Pada uji fraksi aktif, pemisaban menggunakan kromatografi kolom mengbasilkan 3 fraksi aktif. Dari basil analisis GC, fraksi aktif ini terdiri atas 10 senya-wa dan pola spektrum infra merabnya menunjukkan adanya gugus - H,-C-H dan CH,dan CH, dan C=O, bobot molekul setiap senyawa pada fraksi aktif ini berkisar dari 281 sampai 486. Fraksi aktif I yang mengandung senyawa alkaloid dan terpenoid memberikan nilai efektivitas tertinggi dalam pengbambatan aktivitas makan dari larva (90,04%) dan mengbasilkan tingkat kematian 98%. Ekstrak n-beksana memiliki LC50dan LC95 terendah atau paling efektif terbadap pengbambatan kehidupan larva.

Copyrights © 2008






Journal Info

Abbrev

JPHH

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Energy Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal Penelitian Hasil Hutan adalah jurnal ilmiah nasional yang mempublikasikan tulisan yang telah dicermati oleh Dewan Redaksi dan Mitra Bestari di bidang hasil hutan. Tulisan dalam Jurnal Penelitian Hasil Hutan mencerminkan inovasi dan hasil penelitian dasar dan terapan yang berkualitas di bidang ...