ATAVISME JURNAL ILMIAH KAJIAN SASTRA
Vol 17, No 2 (2014): ATAVISME, Edisi Desember 2014

PENOLAKAN TERHADAP TRADISI BARAT DALAM RADEN ADJENG MOERIA KARYA NJOO CHEONG SENG

Susanto, Dwi (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2014

Abstract

Karya Njoo Cheong Seng, Raden Adjeng Moeria (1934) memberikan pandangan terhadap penolakan tradisi Barat. Raden Adjeng  Moeria diasumsikan  sebagai bentuk tanggapan Njoo Cheong Seng terhadap situasi sosial dari kelompok sosial tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi  pandangan dunia dan kelompok sosial yang diwakili oleh Njoo Cheong Seng dan (2) mengeksplorasi hasil tanggapan Njoo Cheong Seng terhadap situasi sosial yang berkembang pada era itu. Pendekatan penelitian ini adalah sosiologi sastra. Hasil yang dicapai adalah bahwa (1) Njoo Cheong Seng mewakili kelompok sosial diaspora peranakan Tionghoa dan mendasarkan pandangan dunianya pada nilai dan tradisi leluhur (2) Raden Adjeng Moeria merupakan salah satu wujud perlawanan kultural terhadap persoalan modernisasi dan liberalisme di kalangan masyarakat itu. Perlawanan kultural itu merupakan satu cara dalam mempertahankan identitas yang didasarkan atas nilai dan tradisi kebudayaannya agar tidak terjebak pada identitas yang ditawarkan dunia Barat. Karya Njoo Cheong Seng, Raden Adjeng Moeria (1934) memberikan pandangan terhadap penolakan tradisi Barat. Raden Adjeng  Moeria  diasumsikan  sebagai  bentuk  tanggapan Njoo Cheong Seng terhadap situasi sosial dari kelompok sosial tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk (1)  mengidentifikasi  pandangan dunia dan kelompok sosial yang diwakili oleh Njoo Cheong Seng dan (2) mengeksplorasi hasil tanggapan Njoo Cheong Seng terhadap situasi sosial yang berkembang pada era itu. Pendekatan penelitian ini adalah sosiologi sastra. Hasil yang dicapai adalah bahwa  (1) Njoo Cheong Seng mewakili kelompok  sosial diaspora  peranakan Tionghoa  dan mendasarkan pandangan dunianya pada nilai dan tradisi leluhur (2) Raden Adjeng Moeria merupakan salah satu wujud  perlawanan kultural terhadap persoalan modernisasi dan liberalisme di kalangan masyarakat itu. Perlawanan kultural itu merupakan satu cara dalam mempertahankan identitas yang didasarkan atas nilai dan tradisi kebudayaannya agar tidak terjebak pada identitas yang ditawarkan dunia Barat.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

atavisme

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Atavisme adalah jurnal yang bertujuan mempublikasikan hasil- hasil penelitian sastra, baik sastra Indonesia, sastra daerah maupun sastra asing. Seluruh artikel yang terbit telah melewati proses penelaahan oleh mitra bestari dan penyuntingan oleh redaksi pelaksana. Atavisme diterbitkan oleh Balai ...