Televisi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan anak. Namun interaksi anak dengan televisi telah menimbulkan berbagai dampak negatif pada anak. Dampak tersebut muncul karena tidak adanya peraturan yang jelas dan tegas mengenai pertelevisian, terutama yang berkaitan dengan anak, dan kurang dimilikinya sikap kritis anak dan keluarga dalam mengkonsumsi media. Akibatnya tentu tidak baik bagi anak, karena ia akan kehilangan waktu untuk bermain dengan teman-teman. Selain itu juga, anak akan meniru dan mengikuti apa yang dilihatnya dari televisi, walaupun ia tidak memahaminya. Atas dasar itulah penulis mengangkat masalah ini untuk dijadikan perhatian bagi perkembangan anak, khususnyabagi perkembangan sosial anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola menonton televisi terhadap perilaku sosial anak. Metode yang digunakan adalah deskripif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa survey dan observasi.
Copyrights © 2007