Jurnal Neo Societal
Vol 5, No 2 (2020): Edisi April

RESIPROSITAS DALAM DAUR KEHIDUPAN MASYARAKAT BUGIS

Muhammad Syukur (Scopus ID: 57207308213, Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia.)



Article Info

Publish Date
27 Apr 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang: 1) Mekanisme pengaturan anggota keluarga dalam menghadiri daur hidup dalam rangka massolo. 2) Etika moral yang mendasari tradisi massolo di kalangan masyarakat Bugis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Lokasi penelitian yaitu Desa Malluse Tasi, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone. Subjek penelitian adalah warga desa yang terlibat dalam kegiatan massolo. Data dikumpulkan melalui Focus Group Discussion (FGD), wawancara mendalam, observasi dan kuesioner. Proses analisis data menggunakan analisis deskriptif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan yang berlangsung secara simultan. Hasil penelitian menunjukkan berbagai siklus kehidupan komunitas Bugis lebih didominasi oleh wanita seperti upacara kelahiran, aqiqah, sunat, pengantin dan upacara menempati rumah baru. Pria hanya lebih dominan pada satu siklus hidup, yaitu upacara kematian. Besarnya kontribusi yang diberikan kepada pihak yang melaksanakan perayaan sangat ditentukan kedekatan hubungan. Resiprositas dalam tradisi Massolo mengan-dung solidaritas sosial yang bersifat mekanis dan sekaligus merupakan beban sosial bagi masyarakat. Masyarakat memiliki kewajiban moral untuk ber-partisipasi dalam kegiatan massolo dalam konteks menjalin silaturahmi, tetapi di sisi lain masyarakat dibebani dengan nilaipassolo yang harus diberikan sehingga berutang kepada tetangga, kerabat, dan orang kaya sebagai solusinya.

Copyrights © 2020