ZOO INDONESIA
Vol 24, No 1 (2015): Juli 2015

POLA PERTUMBUHAN DAN FAKTOR KONDISI IKAN LUMO Labiobarbus ocellatus (Heckel, 1843) DI SUNGAI TULANG BAWANG, LAMPUNG

Indra G Yudha (Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung Jln. Sumantri Brojonegoro No. 1, Gd. Meneng, Bandar Lampung)
M. F. Rahardjo (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor Jln. Lingkar Akademik, Kampus IPB Darmaga, Bogor)
D Djokosetiyanto (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor Jln. Lingkar Akademik, Kampus IPB Darmaga, Bogor)
Djamar T.F. Lumban Batu (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor Jln. Lingkar Akademik, Kampus IPB Darmaga, Bogor)



Article Info

Publish Date
08 Jun 2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pertumbuhan dan faktor kondisi relatif (Kn) ikan Labiobarbus ocellatus di Sungai Tulang Bawang, Lampung. Ikan contoh dikumpulkan setiap bulan menggunakan jaring insang dari April 2013 hingga Maret 2014. Spesimen terdiri dari 690 ikan jantan dan 651 ikan betina. Ikan lumo jantan dan betina memiliki pertumbuhan allometrik positif. Persamaan hubungan panjang bobot ikan lumo jantan adalah log W=-5,652+3,284 log L, sedangkan ikan lumo betina memiliki persamaan log W=-5,607+3,272 log L. Persamaan pertumbuhan von Bertalanffy untuk ikan lumo jantan adalah Lt=265,65*[1-e-0,14(t+0,67)] dan pada ikan lumo betina Lt=255,15*[1-e-0,23(t+0,405)]. Nilai ratarata Kn ikan lumo adalah 1,02±0,03 (jantan) dan 1,02±0,04 (betina) yang mengindikasikan bahwa ikan-ikan tersebut dalam kondisi yang baik.

Copyrights © 2015