Gliserol dapat menyebabkan efek negatif pada mesin diesel seperti penyumbatan fuel filter, fouling pada injektor bahan bakar dan pembentukan deposit pada dasar tangki penyimpanan, maka perlu dilakukan pemurnian untuk meningkatkan kuatlitas biosisel yang sesuai denan SNI. Sampai saat ini, proses pemisahan yang dilakukan adalah dengan menggunakn membran polimer hirofobik polipropilen. Oleh karena itu, diperlukan alternatif membran lain untuk proses pemurnian produksi biodiesel yang berasal dari bahan yang mudah didapatkan dan bernilai ekonomis. Pada penelitian ini telah berhasil dilakukan proses sintesis membran komposit silika hidrofobik dan performa membran ini pada proses pemisahan FAME dengan gliserol. Penelitian ini menguji performa dari membran komposit silika hidrofobik tersebut pada pemurnian biodisel untuk peningkatan kualitas biodiesel hasil proses transesterifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintesis membran pada penelitian ini dapat menghasilkan membran yang bersifat hidrofobik dengan sudut kontak di atas 90° (150°). Membran hidrofobik ini dapat digunakan dalam proses pemisahan CPO-air dengan nilai koefisien rejeksi sebesar 0,99. Selain itu dari hasil pengujian dengan laju alir 3 ml/menit didapatkan bahwa membran ini mampu meningkatkan kualitas dari biodiesel mentah dilihat dari parameter nilai kalornya. Selain itu didapatkan fluks membran sebesar 8,1 L/m2.h.
Copyrights © 2019