Audit laporan keuangan diperlukan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus terhadap Anggota. Jumlah koperasi simpan pinjam di Indonesia tumbuh dengan pesat. Masih sangat jarang penelitian yang meneliti mengenai audit yang dilakukan oleh koperasi, oleh sebab itu penelitian ini perlu dilakukan, Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris pengaruh besaran koperasi (jumlah anggota dan total aset) dan aspek keuangan (likuiditas dan kewajiban) terhadap permintaan jasa audit. Penelitian ini menggunakan koperasi primer tingkat provinsi di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah yang memiliki Unit Simpan Pinjam (USP). Sampel 108 koperasi yang ditentukan menggunakan metode convenience sampling. Alat analisis menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan jumlah anggota, total aset, dan jumlah kewajiban berpengaruh positif terhadap permintaan jasa audit. Variabel rasio likuiditas tidak berpengaruh terhadap permintaan jasa audit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020