Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan)
Vol 6, No 1 (2020): MARET 2020

APLIKASI MEMBRAN SILIKA-PEKTIN UNTUK DESALINASI AIR PAYAU

Muthia Elma (Unknown)
Mahmud Mahmud (Unknown)
Akhbar Akhbar (Unknown)
Lilis Suryani (Unknown)
Fitri Ria Mustalifah (Unknown)
Aulia Rahma (Unknown)
Dhiyaur Rahmah (Unknown)
Nur Baity (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2020

Abstract

Di Indonesia khususnya Kalimantan Selatan, sumber air yang digunakan kebanyakan adalah air sungai. Namun saat kemarau seperti bulan juli-agustus, air sungai banyak yang telah tekontaminasi air laut yang menyebabkan air menjadi asin akibat intrusi air laut. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk memisahkan garam terlarut yang ada adalah dengan menggunakan teknologi membran dengan proses desalinasi. Membran yang digunakan adalah membran silika. Namun silika memiliki hidrostabilitas yang rendah sehingga perlu disisipkan dengan karbon yang terbuat dari pektin limbah kulit pisang agar memperkuat struktur pori maupun hidrostabilitas membran itu sendiri agar menambah kekuatan membran untuk menyaring kandungan garam yang ada pada air rawa asin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja dari membran silika-pektin pisang dengan proses sintesis membran 4 layer (Konsentrasi pektin 0,1% dengan suhu kalsinasi 300 oC dan 400 oC dengan teknik RTP (Rapid Thermal Processing) menggunakan metode pervaporasi (PV) serta air laut artifisial sebagai air umpan (NaCl 0,3 wt%) dengan suhu ruang (25 0 C).  Diperoleh hasil penelitian konsentrasi pektin 0,1 % dengan suhu kalsinasi 300 oC dan 400 oC adalah berturut-turut 5,45 dan 13,70 Kgm-2h-1. Sementara itu, nilai rejeksi kedua membran ini berturut-turut 91,94 % dan 92,08. Jadi,  kinerja kedua membran silika pektin tersebut yang paling baik adalah pada suhu kalsinasi 400oC untuk deslinasi air asin. Kata kunci : Air asin, desalinasi, membran silika-pektin, pervaporasi. In Indonesia, especially South Kalimantan, the source of water used is mostly river water. But during the dry season like July-August, many river water has contaminated sea water which causes the water to become salty due to sea water intrusion. One technology that can be used to separate existing dissolved salts is to use membrane technology with the desalination process. The membrane used is the silica membrane. However, silica has low hydrostability so it needs to be inserted with carbon made from pectin from banana peel waste in order to strengthen the pore structure and membrane hydrostability itself in order to increase the strength of the membrane to filter out the salt content in salt marsh water. The purpose of this study was to determine the performance of the banana silica-pectin membrane with a 4 layer membrane synthesis process (pectin concentration of 0.1% with calcination temperature of 300 oC and 400 oC with RTP (Rapid Thermal Processing) technique using pervaporation (PV) method and water artificial sea as feed water (NaCl 0.3 wt%) with room temperature (25 oC) .The results of the study were 0.1% pectin concentration with calcination temperature of 300 oC and 400 oC were respectively 5.45 and 13.70 Kgm-2h-1. Meanwhile, the rejection values of the two membranes were 91.94% and 92.08, respectively, so the best performance of the two pectin silica membranes was at calcination temperature of 400oC for saltwater deslination. Keywords: Desalination, pervaporation, salt water, silica-pectin membrane.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jukung

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science

Description

Jukung adalah jurnal yang berisikan hasil-hasil penelitian ilmiah meliputi bidang rekayasa dan teknologi lingkungan yang dikelola oleh Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat. Jukung diterbitkan dua kali dalam setahun setiap bulan Maret dan ...