Laporan Penelitian Arkeologi yang lebih dikenal dengan istilah LPA merupakan output kegiatan penelitian arkeologidi Balai Arkeologi Banjarmasin. Laporan disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban baik secara administrasi dan ilmiahuntuk setiap penelitian yang sudah dilakukan. Namun, fakta menunjukkan bahwa sebagian besar LPA disusun untuksekedar memenuhi kewajiban administrasi dan cenderung mengabaikan sisi keilmiahannya. Makalah ini disusun untukmembahas kecenderungan jenis-jenis penelitian arkeologi berdasarkan LPA di Balar Banjarmasin serta mengungkapkanpermasalahan yang ada dalam penelitian dan penyusunan laporan. Kajian dilakukan dengan pengamatan parameterpenelitian pada setiap jenis penelitian arkeologi yang terdiri atas eksploratif, eksplikatif atau deskriptif, dan eksplanatif.Laporan penelitian arkeologi dikelompokkan berdasarkan parameter penelitiannya, yang mencakup rumusan permasalahandan metode penelitian (model penalaran, teknik pengumpulan data, dan metode analisis data). Hasil identifikasi tersebutkemudian diamati untuk melihat kecenderungan yang tampak pada kegiatan penelitian di Balar Banjarmasin. Kecenderunganyang dapat dilihat, yaitu sebagian besar penelitian bersifat deskriptif dengan model penalaran induktif. Kajian ini jugamengidentifikasi dua jenis masalah dalam kegiatan penelitian yang terdiri atas permasalahan akademis dan teknis.Permasalahan tersebut dirasa cukup fundamental, sehingga perlu dipikirkan solusi yang tersinergi untuk membawa penelitianarkeologi Balar Banjarmasin menuju ke arah yang lebih baik.
Copyrights © 2015