Permintaan produk beras organik cenderung meningkat 20 persen setiap tahunnya. Hal tersebut menjadi peluang pasar yang sangat menjanjikan bagi pelaku usaha atau kelompok tani. Salah satu kelompok tani di Kabupaten Tasikmalaya yang memproduksi beras organik adalah Gapoktan Simpatik. Pemasaran produk Gapoktan Simpatik meliputi pasar lokal dan ekspor, namun kuantitas permintaan pasar lokal lebih rendah dibandingkan pasar ekspor. Upaya untuk meningkatkan permintaan pasar lokal perlu dilakukan terobosan dalam meningkatkan jumlah penjualan, memperluas pasar, menjaga keberlanjutan bisnis dan memberikan dampak sosial pada masyarakat luas. Pengembangan produk beras organik dilakukan berdasarkan buku Design a Better Business diikuti proses validasi, evaluasi dan modifikasi berulang pada setiap perkembangan. Riset ini menggunakan Business Model Canvas yang akan dikembangkan menjadi Social Business Model Canvas. Evaluasi dilakukan sebanyak dua kali pada Business Model Canvas sehingga dapat dihasilkan menjadi Social Business Model Canvas. Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa penggunaan tools tersebut dapat meningkatkan penjualan produk beras organik, menciptakan inovasi dari produk turunan yang dihasilkan, dan meningkatkan kapasitas masyarakat dari segi ekonomi maupun segi intelektual.
Copyrights © 2020