Perubahan kebijakan tarif dapat mempengaruhi kinerja ekspor dan impor minyak sawit di pasar dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan tarif terhadap perdagangan minyak sawit Indonesia. Analisis menggunakan model ekonometrika dalam bentuk persamaan simultan yang terdiri dari 17 persamaan struktural dan 8 persamaan identitas. Estimasi menggunakan metode Two Stage Least Squares (2SLS) dengan data time series tahun 1991-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan negara India, Uni Eropa, dan China membatasi volume impor dengan menaikkan tarif impor, sedangkan Malaysia menurunkan tarif ekspor untuk  meningkatkan  volume ekspor dan Indonesia mengantisipasi dengan menurunkan tarif ekspor minyak sawit yang akan berdampak terhadap peningkatan devisa ekspor  dan penurunan penerimaan pemerintah dari tarif ekspor minyak sawit Indonesia
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020