Seiring peningkatan penggunaan kendaraan bermotor, secara tidak langsung berdampak pada peningkatan energi panas buang yang dibuang melalui knalpot. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah konstruksi thermoelectrik generator (TEG) yang bisa mengonversi energi dari panas gas buang knalpot sepeda motor menjadi energi listrik dan melihat seberapa besar energi listrik yang bisa dibangkitkan pada variasi kecepatan putaran mesin. Konstruksi TEG terdiri dari alat penukar kalor sisi panas yang berupa komponen setengah lingkaran yang mengikat pada dinding knalpot dan sebuah pelat datar yang terhubung ke sisi panas modul TEG. Pada bagian sisi dingin cold sink menggunakan alat penukar heatsink sirip. Konstruksi TEG menggunakan dua modul TEG yang disambungkan secara seri. Pengujian konstruksi TEG dilakukan pada sepeda motor automatic 110 cc fuel injection satu silinder empat langkah dengan 3 variasi kecepatan putaran mesin 1600, 2000 dan 3000 rpm dan waktu pengukuran mulai detik ke-0 sampai detik ke-1500. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa seiring kenaikan putaran mesin dan lamanya waktu pengukuran, maka suhu pada dinding knalpot, sisi panas, sisi dingin dan beda suhu (delta T) akan meningkat. Pada pengukuran detik ke-1500, pada putaran mesin 1600 rpm didapatkan beda suhu antara sisi panas dan sisi dingin TEG adalah 52oC, tegangan sebesar 1770 mV dan arus listrik sebesar 135 mA. Pada putaran mesin 2000 rpm didapatkan beda suhu 72oC, tegangan sebesar 2625 mV dan arus listrik sebesar 180 mA. Dan pada putaran mesin 3000 rpm didapatkan beda suhu 74oC, tegangan sebesar 2894 mV dan arus listrik sebesar 205 mA. Hasil penelitian ini diharapkan bisa diterapkan pada semua mesin pembakaran dalam, tidak hanya pada sepeda motor, tentunya dengan beberapa perubahan menyesuaikan dengan kondisi operasi mesin dan besarnya sumber panas dari mesin.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016