Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur
Vol. 5 No. 2 (2018)

PENGARUH PENGGUNAAN AIR KONDESAT SEBAGAI MEDIA PRECOOLING KONDENSOR TERHADAP KINERJA SISTEM PENGKONDISIAN UDARA

Ragil Sukarno (Universitas Negeri Jakarta)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2018

Abstract

Pada sebuah sistem pengkondisi udara, terutama pada jenis AC split, air kondensat biasanya langsung dibuang dan belum dimanfaatkan. Sedangkan proses pelepasan panas pada kondensor membutuhkan fluida dingin untuk menurunkan panas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan air kondensat untuk media pendinginan awal atau pre-cooling pada kondensor dan melihat bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja pengkondisian udara dalam bentuk coefficient of performance (COP). Metode pemanfaatan air kondensat untuk precooling pada kondensor ini adalah dengan mengalirkan air kondensat di sisi masuk kondensor dengan menggunakan metode distribusi air kondensat secara gravitasi. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa suhu udara masuk ke kondensor dengan menggunakan precooling menjadi lebih rendah rata-rata sebesar 1,30 oC bila dibandingkan dengan tanpa menggunakan precooling. Penggunaan precooling memberikan pengaruh terhadap peningkatan jumlah kalor yang dilepaskan kondensor dan peningkatan COP. Tanpa menggunakan precooling, pada pengujian 1 (suhu target 18 oC) COP adalah sebesar 4.58, namun dengan menggunakan precooling, COP meningkat menjadi 4.71. Pada pengujian 2 ( suhue target 20 oC) COP adalah sebesar 4.65, namun dengan menggunakan precooling, COP meningkat menjadi 4.81. Sedangkan pada pengujian 3 (suhu target 22 oC) COP adalah 4,79, namun dengan menggunakan precooling, COP meningkat menjadi 4,86. Dari hasil analisis kinerja sistem pengkondisian udara dengan menggunakan precooling, didapatkan bahwa penggunaan air kondensat sebagai media precooling memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan COP.

Copyrights © 2018