OLDI (Oseanologi dan Limnologi di Indonesia)
Vol 5, No 1 (2020)

PEMANFAATAN CITRA SATELIT PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK ANALISIS NILAI EKONOMI EKOSISTEM PESISIR. STUDI KASUS: DESA TELUK LIMAU, KECAMATAN JEBUS, KABUPATEN BANGKA BARAT, PROVINSI BANGKA BELITUNG

Prayudha, Bayu (Unknown)
Hafizt, Muhammad (Unknown)
Vimono, Indra Bayu (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2020

Abstract

Terumbu karang, padang lamun, dan mangrove merupakan ekosistem penting sebagai sumber nutrisi serta tempat hidup bagi banyak biota laut. Indonesia dengan konsentrasi penduduk berada di wilayah pesisir, sangat menggantungkan kehidupannya kepada ketiga ekosistem tersebut. Meskipun demikian, informasi sebaran ekosistem tersebut masih kurang karena lokasinya relatif sulit dijangkau. Penginderaan jauh dapat menjawab kebutuhan tersebut karena dapat menjangkau wilayah yang luas serta sulit dijangkau. Informasi yang dihasilkan dari data penginderaan jauh dapat memberikan gambaran secara spasial mengenai wilayah yang dikaji, sehingga memudahkan penentu kebijakan dalam mengelola wilayahnya. Salah satu pemanfaatan informasi tersebut adalah penilaian ekonomi ekosistem pesisir dengan menggunakan parameter spasial berupa luasan habitat serta panjang garis pantai yang terlindung oleh ekosistem sebagai faktor pengali, dimana informasi tersebut dapat diperoleh secara cepat, mudah, dan relatif akurat menggunakan penginderaan jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan data penginderan jauh untuk estimasi nilai potensi ekonomi ekosistem pesisir khususnya terumbu karang dan mangrove. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengolahan data citra satelit LANDSAT 8 OLI sebagai bahan utama dikombinasikan dengan Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk menghasilkan informasi spasial habitat (panjang dan luas) dan pendekatan barang pengganti (surrogate market prices) untuk penilaian ekonominya. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Teluk Limau, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Babel. Hasil penelitian berupa peta lingkungan pesisir yang terdiri dari empat kelas habitat, yaitu karang, hamparan makroalga, substrat terbuka, serta mangrove. Berdasarkan informasi spasial yang dihasilkan dari peta tersebut, didapatkan nilai ekonomi ekosistem pesisir yaitu 141,4 milyar rupiah untuk terumbu karang dan 31,1 milyar rupiah untuk ekosistem mangrove.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

oldi

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Description

Oseanologi dan Limnologi di Indonesia is a scientific journal that publishes original research articles and reviews about all aspects of oceanography and limnology. Manuscripts that can be submitted to Oseanologi dan Limnologi di Indonesia is the result of research in marine and inland waters in ...