CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Vol 8, No 1 (2020): Maret 2020

Peran Tu’a Ulayat Warloka Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah

Komang Sundara (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Abdul Gani (UNiversitas Muhammadiyah Mataram)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2020

Abstract

Konflik tanah komunal akan berdampak rusaknya hubungan kekeluargaan, konflik yang panjang menyebabkan kerugian materi, tenaga dan ekonomi serta pikiran. Desa Warloka merupakan salah satu desa yang tanah ulayat ataupun tanah masyarakat sering menimbulkan sengketa. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan peran tu’a ulayat dalam penyelesaiannya. Metode penelitian dengan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang dipakai menggunakan data perimer dan sekunder. Subyek penelitiannya Tu’a Ulayat (tua teno), kepala desa, tokoh masyarakat, dan masyarakat yang bersengketa. Mengumpulkan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data deskriptif kualitatif  dengan langkah analisis reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dengan uji credibility, depenability, dan confirmability. Hasil penelitian menunjukkan peran Tu’a Ulayat dalam menyelesaikan sengketa tanah cukup baik karena proses penyelesaian meliputi tahapan mediator, olah tempat perkara, musyawarah dan mufakat dan pengambilan keputusan. Tahapan-tahapan tersebut sangat membantu ketua adat dalam mendamaikan kedua pihak sengketa tanah. Jadi adanya Tu`a Ulayat mampu meminimalisirkan penyelesaian sengketa tanah di masyarakat Warloka.Communal land conflicts will have an impact on family relationships, long conflicts causing material, energy and economic loss and thought. The village of Warloka is one of the villages that soil or community land often pose disputes. Research aims to describe the role of Ulayat Tu'a in completion. Qualitative method of research with a descriptive approach. The data source used uses Perimer and secondary data. Subjects of his research are Tu'a Ulayat (old Teno), village head, community leaders, and disputed society. Collects data using interview methods and documentation. Analysis of qualitative descriptive data with analysis steps of data reduction, data presentation and verification or withdrawal of conclusions. Testing the validity of data with test credibility, depenability, and confirmability. The results showed the role of Tu'a Ulayat in resolving land disputes well enough because the completion process includes the stage of the mediator, the place of matter, deliberation and consensus and decision making. These stages are very helpful to the customary chairman in reconciling both parties to the land dispute. So the existence of Tu'a Ulayat able to minimize the settlement of land disputes in the Society of Warloka. 

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

CIVICUS

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Civicus merupakan salah satu jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram dengan e-ISSN 2614-509X dan p-ISSN 2338-9680. Adapun kajian publikasi jurnal Civicus yakni (1) Ilmu ...