Pesawat yang beroperasi di Bandar Udara International Juanda bervariasi. Hal ini mempengaruhi lokasi rubber deposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah pergerakan pesawat terhadap akumulasi rubber deposit yang dikaitkan dengan frekuensi pembersihan rubber deposit. Tujuan penelitian ini perlu dicapai mengingat pembersihan tumpukan karet akan menimbulkan efek samping dari penggerusan lapisan permukaan. Histori pembersihan tumpukan karet roda tersebut digunakan untuk membandingkan apakah frekuensi pembersihan sudah sesuai dengan perkiraan tebal penumpukan karet dari hasil perhitungan. Validasi perhitungan adalah dengan mengunakan data skid resistance (Mu–meter) yang dilakukan dilapangan. Dari kedalaman tekstur permukaan runway, diukur tingkat kesesuaian antara pergerakan pesawat dengan tebal penumpukan karet. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam 1 bulan sudah mencapai ketebalan yang dapat mempengaruhi operasional penerbangan. Lokasi penebalan ini yaitu pada sekitar ± 3 meter dari garis tengah runway dengan tebal penumpukan 2,7 mm dari runway 10. Dengan panjang penumpukan 1,6 km dan lebar penumpukan 31 cm.
Copyrights © 2019