Penelitian ini mempelajari reaksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadaprhizobacteria. Penelitian ini dilakukan di Jetis, Bantul, D.I. Yogyakarta. Memiliki jenis tanahentisol, pH tanah 6.0 hingga 7.0, kurang lebih 50 meter di atas permukaan laut. Curah hujantahunan rata-rata adalah 143.39 mm per tahun. Desain eksperimental menggunakanRandomized Complete Block Deign (RCBD) dari tiga ulangan. Konsentrasi rhizobakteriaterdiri atas empat tingkatan, yaitu dua persen, empat persen, enam persen, dan delapanpersen. Variabel pengamatan meliputi: berat kering tajuk per rumpun, berat segar umbi perrumpun, berat umbi kering per rumpun, dan hasil per hektar. Analisis varians (ANOVA) danuji lanjut Duncan (DMRT) uji pada p <0,05 dilakukan untuk data yang dianalisis. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rizobakteri enam persen dan delapan memberikanpertumbuhan dan menghasilkan bawang merah lebih tinggi daripada konsentrasi empatpersen dan delapan persen. Konsentrasi rhizobacteria enam persen dan delapan persenmemberikan indeks toleransi lebih tinggi daripada konsentrasi empat persen dan delapanpersen.
Copyrights © 2020