Judul Abstrak : Perilaku Menyimpang Dalam Pernikahan (Studi Kasus Perselingkuhan pada Masyarakat Kampong Kota Lintang Kecamatan Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang).ABSTRAKPerselingkuhan pada umumnya banyak terjadi pada anggota keluarga yang kurang memiliki kualitas hubungan, lemahnya dasar cinta dan kasih sayang, komunikasi yang kurang lancar dan harmonis, kebutuhan ekonomi yang tidak terpenuhi, tidak terpenuhinya kebutuhan seksual dan kurang mampu membuat penyesuaian diri. Sehingga makna dari pernikahan itu sendiri mulai memudar dan luntur. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui makna pernikahan bagi pelaku selingkuh serta untuk mengetahui faktor penyebab dari perselingkuhan tersebut. Maka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Interaksi Simbolik karya George Herbert Mead. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan prosedur pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, makna pernikahan bagi mereka adalah sebagai suatu hubungan atau ikatan yang kesakralannya telah luntur dan memudar, mereka memandang pernikahan hanya sekedar janji suci atau ijab kabul saja. Realita yang terjadi di masyarakat tidak sesuai dengan ketetapan yang ada. Perselingkuhan tersebut juga didorong oleh faktor eksternal maupun internal yang ada pada keluarga mereka. Seperti yang terjadi di Kampong Kota Lintang terjadinya perilaku-perilaku menyimpang dalam rumah tangga yang memunculkan Konflik berkepanjangan dan berdampak negatif bagi keluarga mereka. Adapun hal yang menarik dari penelitian ini yaitu adanya konsep diri negatif yang terjadi pada pelaku selingkuh tersebut. Yang mana pelaku secara sadar melakukan tindakanya tanpa ada paksaan orang lain, beberapa faktor internal dan eksternal telah mempengaruhi konsep diri mereka. Pernikahan yang harusnya merasakan kebahagiaan, namun itu tidak dirasakan disebagian individu sehingga memunculkan konsep diri negatif, yang berujung pada perilaku selingkuh.Kata Kunci : Makna, Pernikahan, Dan PerselingkuhanJudul Abstract : Deviate Behaviors In Marriage ( Case Study of the Infedility of People in Kampong Kota Lintang, Kualasimpang, Aceh Tamiang).AbstractIn generally, there are a lot of infedility occured in families who have lacked the quality relationship, the frail of primary love and affection, less communication in fluently and harmonious, unfulfillment the economy necessary, unfulfillment the sexuality necessary, and underprivileged to create adjustment. Untill, the main point of the marriage is fade away starting out. The research aim are to find out the point of marriage for cheater and also to find out causative factor from the infedility. And then, theory is used in this research is Symbolic Interaction Theory by George Herbert Mead. It was using qualitative research method by procedure of sampling taken, it is sampling purposive by the technique of collected data, such as interview, documentation, and observation. Based on the research , the point of marriage for them is to create the relationship that the sacredness is fade away starting out. In their look, the marriage is only the solemn promise anyway. The reality occured in people around is not suitable with existing provisions. Infedility also encouraged by internal and external factors that existing in their famiy. For example, the event was occured in Kota Lintang, such as deviate behaviors in household that bringing up the longer conflicts and negative impact for their family. And there are some interesting from this research, that is negative self concept that occured to cheater. Which one, the cheater did their actions consciously and without some forces. Some internal and external factors had influenced theirself-concepts. The marriage should got the happiness, but it didn’t be felt for some people untill bringing up negative self-concepts that culminate to cheater.Keywords: The Mean, The Marriage, and the Infidility.
Copyrights © 2019