ABSTRAKDalam pemilihan lokal Aceh situng dipergunakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) pada perhitungan suara Pilkada serentak 2017 di Banda Aceh. Sebanyak 20 kabupaten atau kota di Aceh akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak pada februari 2017. Pemilihan kepala daerah ini juga dilakukan untuk tingkat Provinsi Aceh. Angka ini merupakan jumlah terbanyak pada pelaksanaan pilkada serentak kedua di Indonesia. dari 23 kabupaten kota yang ada, hanya tiga kabupaten yang tidak melaksanakan pilkada tahun 2017, yaitu Pidie Jaya, Subulussalam, dan Aceh Selatan. Aceh sudah dua kali menggelar pilkada serentak, yakni tahun 2006 dan 2012, ada banyak hal yang menjadi pelajaran dan menjadi inspirasi bagi Indonesia, di mana Aceh menjadi daerah pertama yang melaksanakan pilkada dengan membuka kesempatan bagi calon pasangan perseorangan atau independen tanpa dukungan partai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas aplikasi situng yang terjadi pada perhitungan suara Pilkada Banda Aceh 2017. Adapun dalam penelitian ini menggunakan dua teori yaitu pemilihan umum dan teknologi informasi yang didalamnya akan menjelaskan efektifitas dan efisiensi komunikasi. . Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif sebagai pendekatan penelitian. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (in-dept interview) dan kajian kepustakaan. Hasil dari penelitian ini bahwa efektifitas penggunaan aplikasi situng dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kota Banda dapat dilihat berdasarkan regulasi pelaksanaan aplikasi situng, baik itu dilihat dari pelaksanaan situng pindai, hingga masyarakat Kota Banda Aceh dalam menggunakan aplikasi tersebut. Penggunaan aplikasi situng atau penghitungan surat suara secara cepat juga dinilai oleh pengamat perpolitikan aceh sebagai sebuah inovasi dan model transparansi yang ditawarkan oleh lembaga KIP Kota Banda Aceh dalam memberikan keterbukaan dan akuntabilitas lembaga dalam upaya melaksanakan pemilukada yang jujur baik dan bijak. Maka dari itu, penggunaan aplikasi pindai situng dinilai aplikasi yang dapat menampilkan berbagai perolehan perhitungan surat suara yang didasari pada pelampiran form C1. Kata Kunci : Efektifitas, Situng, PilkadaABSTRACTIn the local elections ACEH Situng was used by the Electoral Independent Commission (KIP) on the calculation of the vote of 2017 concurrent elections in Banda Aceh. A total of 20 districts or cities in Aceh will be implementing the regional head of simultaneous elections in February 2017. This regional head election was also conducted for the Aceh province level. This figure is the highest number in the implementation of the second simultaneous elections in Indonesia. Of the 23 districts of the city, only three districts that did not perform the elections in 2017, namely Pidie Jaya, Subulussalam, and South Aceh. Aceh has twice held concurrent elections, namely the years 2006 and 2012, there are many things that become a lesson and an inspiration for Indonesia, where Aceh became the first district to implement the elections by opening the opportunity for prospective partners Independent individuals without party support. This research aims to determine the effectiveness of Situng applications that occurred in the voice calculation of the election of Banda Aceh 2017. The study uses two theories, namely the general elections and information technology in which will explain the effectiveness and efficiency of communication. . In this study used qualitative methods that are descriptive as a research approach. And the data collection techniques used are in-dept interview and Literature Review. The result of this research that the effectiveness of application of Situng in the implementation of regional head elections in Banda City can be seen based on the regulation of the implementation of Situng applications, whether it is seen from the implementation of the scan Situng, to the City of Banda Aceh in using the application. The use of Situng applications or voice mail counting is also judged by Acehnese political observers as an innovation and model of transparency offered by KIP Institute of Banda ACEH in providing openness and accountability The institution in an effort to implement an honest, good and wise owner. Therefore, the use of the application of the scan Situng is rated application that can display the acquisition of voice mail calculations based on the exclusion of form C1. Keywords: effectiveness, Situng, elections
Copyrights © 2019