Permasalahan yang ada pada pertanian buah naga di Desa Sidera ini adalah kurang luasnya jaringan pemasaran dan tidak stabilnya saluran pemasaran dari beberapa saluran mulai dari petani hingga ketangan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk saluran pemasaran buah nsaga, besarnya margin yang diterima masing-masing saluran pemasaran dan efisiensi pemasaran buah naga          di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Penelitian dilaksanakan    di Desa Sidera dengan mengambil responden 29 orang yaitu 15 petani, 4 pedagang pengumpul, 6 pedagang pengecer di Kota Palu dan 4 pedagang  pengecer  di Desa Sidera. Metode analisis yang digunakan adalah rumus : Marjin : NP – NB, Marjin Total MT = M1+ M2......Mndan rumus efisiensi : Eps = (TB/TNP) × 100%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Ada 2 ( dua ) saluran pemasaran buah naga yang terjadi di Desa Sidera yaitu, Saluran pertama : Petani------Pedagang Pengumpul-------Pedagang Pengecer----- Konsumen dan Saluran Kedua : Petani------Pedagang Pengecer----- Konsumen. Margin yang diperoleh dalam saluran pertama yaitu sebesar Rp. 10.000,-dan margin yang diperoleh dalam saluran kedua yaitu sebesar Rp. 5.000,-/Kg. Dari kedua saluran pemasaran yang ada nilai efisiensi yang diperoleh untuk saluran pemasaran pertama yaitu sebesar 7,9 % dan untuk saluran kedua nilai efisiensi sebesar 6,9 % sehingga saluran yang efisien dari kedua saluran yang ada yaitu saluran kedua. Kata Kunci : Saluran Pemasaran, Marjin, Efisiensi
Copyrights © 2019