Relevansi informasi mengenai suatu peristiwa dapat mempengaruhi keputusan investor dalam mengambil keputusan serta strategi investasi guna memperoleh tingkat pengembalian yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji signifikansi perbedaan abnormal return dan risiko investasi sebelum dan sesudah peristiwa. Hal tersebut dilaksanakan dengan menganalisis harga saham perusahaan BUMN sub-sektor konstruksi dan bangunan. Fenomena dalam penelitian ini dieksplorasi dengan metode studi kasus. Teknik pengambilan data dilaksanakan dengan memperoleh data sekunder berupa harga penutupan saham dan trading volume activity, dengan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi jilid 1, 5, 7, 11, 13 dan reshuffle kabinet Jokowi-JK menyebabkan perbedaan abnormal return saham perusahaan BUMN sub-sektor konstruksi dan bangunan, namun dalam hal risiko investasi tidak terjadi perbedaan, hal tersebut disebut mengindikasikan bahwa investor telah melakukan penghindaran risiko, pemilihan instrument investasi lain, dan diversifikasi saham pada perusahaan maupun sektor yang berbeda.
Copyrights © 2020