Bencana alam mengakibatkan ada beberapa mayat yang baru ditemukan beberapa minggu, sehingga terkadang jaringan kulit hilang, sehingga sulit untuk mengenali mayat tersebut. Dalam ilmu kedokteran hukum dan forensik identifikasi wajah manusia dari tengkorak adalah proses penting, khususnya bila tidak ada sarana lain yang tersedia, metode yang selama ini dipakai menggunakan tanah liat untuk menghasilkan wajah manusia sehingga dapat mengidentifikasi seseorang. Pada penelitian kali ini gambar atau citra sebagai data terdiri dari 15 citra CT dalam posisi sagital dengan rincian 5 digunakan sebagai gambar training dan 10 sebagai gambar testing, pengujian data dimana tujuannya yaitu membandingkan antara jarak baru yang didapat dari hasil interpolasi lagrange dengan jarak sebenarnya kemudian dilakukan analisa keakuratan interpolasi lagrange dalam menentukan titik baru berdasarkan data yang sudah ada dengan pembatasan umur, jenis kelamin dan ras karena tiap daerah bisa berbeda dari segi bentuk maupun tebal kulit tengkorak.Hasilnya berupa interpolasi lagrange 1 menghasilkan rata-rata akurasi sebesar 81% dan akurasi besar sudut 95%dan interpolasi lagrange 2 menghasilkan rata – rata akurasi tebal titik antropolog sebesar 78% dan akurasi besar sudut titik antropolog sebesar 80%.
Copyrights © 2019