Sebagai lembaga pendidikan yang bercirikan grass roots, pesantren selalu berupaya menyesuaikan misinya dengan kebutuhan dan dinamika perkembangan masyarakat sekitamya, termasuk dalam menyesuaikan dengan perkembangan sistem pendidikan modem. Dalam merespon sistem pendidikan modem. pesantren sedikitnya melakukan dua cara, yaitu merevisi kurikulumnya dengan memasukkan lebih banyak mata pelajaran umum atau bahkan kepentingan umum, dan merevisi kelembagaan dan fasilitas-fasilitas pendidikan bagi kepentingannya dan baik kepentingan pendidikan umum, termamsuk sistem kurikulum. Perubahan sistem dan kurikulum di pesantren tidak terlepas dan ide dan gagasan dari kyai. Hasil penelitian ini mencoba menggambarkan dinamika kurikulum di tiga pondok pesantren tertua di Kalimantan Selatan, yaitu PP Rasyidiyah Khalidiyah, PP lbnul Amin, dan PP Darussalam
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2005