Tujuan penelitian untuk mengidentifikasikan peran dan partisipasi politik perempuan di era reformasi, khususnya Pemilukada di Jatim, kondisi obyektif yang mempengaruhi peningkatan partisipasi politik perempuan di Pemilukada Jatim, dan faktor penghambat partisipasi politik perempuan di Pemilukada Jatim. Pendekatan kualitatif dan kuantitatif digunakan dan kesimpulannya :1) Partisipasi politik perempuan di Pemilukada Jatim terbatas pada 3 tipologi, pertama, ikut serta memilih kandidat kepala daerah. Kedua, mengikuti dan tertarik isu-isu politik. Ketiga, aktif dalam proses pemilukada. 2) Faktor yang mendorong partisipasi politik perempuan adalah peningkatan kualitas pribadi perempuan melalui pendidikan, kemandirian ekonomi memuculkan kepercayaan diri, aktif dalam ormas, terkikisnya budaya patriarkhi, penafsiran sempit ajaran agama oleh modernisasi, dan penerapan sistem politik terbuka serta kebijakan affirmative action. 3) Faktor penghambat partisipasi politik perempuan yaitu rendahnya tingkat pendidikan dan kualifikasi personal, rendahnya pemahaman hak dan kewajiban politik, tidak mandiri secara ekonomi, inferioritas perempuan terhadap laki-laki, budaya patriarkhi masih kental, dan penafsiran ajaran agama yang sempit tentang pemimpin perempuan Kata Kunci : Kajian Politik Perempuan, Pemilukada, Jawa Timur.
Copyrights © 2019