Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, BOPO, LDR dan NPM, terhadap Return Saham pada Perusahaan Subsektor Perbankan. Teknik Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive Sampling. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan diperoleh jumlah sampel sebanyak 32 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji linieritas untuk uji statistik yang digunakan adalah uji regresi linier berganda, koefisien korelasi berganda, koefisien determinasi (R2), uji pengaruh simultan (F) dan uji pengaruh parsial (t).Berdasarkan hasil uji normalitas dapat dilihat bahwa semua data terdistribusi normal dengan asymp. Sig. (2-tailed) 0, 0,986  > 0,05. Nilai koefisien korelasi berganda (R) yang diperoleh sebesar 0,457. Hal ini berarti bahwa antara CAR, BOPO, LDR, NPM terhadap Return Saham  hubungannya sedang dengan nilai sebesar 0,457. Nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,208. Hal ini berarti bahwa 20,8 % ( 1 x 0,208 x 100%) pengaruh terhadap Return saham dapat dijelaskan CAR, BOPO, LDR dan NPM sedangkan sisanya yaitu sebesar 79,2 (1 – 0,208 x 100) Return Saham dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil Uji F diketahui bahwa secara bersama-sama variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau variabel CAR, BOPO, LDR, NPM secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Hasil dari uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel CAR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham  sedangkan variabel BOPO, LDR dan NPM tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020