Dalam pelaksanaan ulangan harian, guru memiliki beberapa kendala yang dapat mengarahkan pada kemungkinan gagalnya evaluasi pendidikan dengan baik. Beberapa kendala Ulangan Harian yang dialami guru adalah beban kerja guru yang cukup banyak, selain dari tugas mengajar dan mendidik juga terdapat tugas kedinasan yang diberikan pada guru tertentu dengan tugas yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini. Sistem Ulangan Harian dikembangkan untuk mengatasi masalah yang muncul dengan penentuan tingkat kesulitan soal menggunakan metode klasifikasi Naïve Bayes Classifier. Perhitungan kinerja algoritma menggunakan metode konfusi matrik dengan hasil Akurasi sebesar 89.99%, Precission sebesar 89.3%, dan Recall sebesar 89.3%. Penelitian ini akan menguji perilaku pengguna Sistem Ulangan Harian berdasarkan faktor-faktor yang memengaruhi mereka dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada pengaruh pengaruh Perceived Ease of Use (PEOU) terhadap Perceived Usefulness (PU) sebesar 90.6%, sedangkan pengaruh Perceived Ease of Use (PEOU) dan Perceived Usefulness (PU) terhadap Attitude Toward Using (ATU) adalah 74,3%. Diketahui juga bahwa pengaruh Perceived Usefulness (PU) dan Attitude Toward Using (ATU) terhadap Behavioural Intention to Use (ITU) adalah 79,7%. Pengaruh Behavioural Intention to Use (ITU) terhadap Actual System Use (ASU) sebesar 79,3%. Dari hasil penelitian, Sistem Ulangan Harian dengan klasifikasi tingkat kesulitan soal menggunakan algoritma Naïve Bayes Classifier bisa diimplementasikan secara efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019