Sistem Pembangkit Listrik Fuel Cell adalah suatu bentuk sistem energi terbarukan yang bekerja berdasarkan proses elektrokimia dan menghasilkan arus listrik searah (DC) tanpa mengeluarkan zat polutan. Sistem ini, menggunakan hidrogen sebagai bahan reaktan dan oksigen sebagai oksidan. Hasil reaksi kimia selain menghasilkan arus searah juga menghasilkan panas serta air sebagai hasil sampingan. Panas dan air yang berlebihan dapat mempengaruhi keluaran dari sistem fuel cell ini, dimana membran pada stack fuel cell dapat menjadi terlalu lembab atau terlalu kering, sehingga tegangan dan arus listrik yang dihasilkan dapat menurun. Pada penelitian ini dicoba membuat suatu alat yang dapat mengontrol hasil sampingan berlebihan yang ditimbulkan oleh stack fuel cell. Penelitian di laboratorium dilakukan terhadap stack fuel cell jenis PEM, data yang didapat merupakan pengukuran keluaran listrik fuel cell dan energi yang digunakan oleh peralatan dan beban. Penggunaan energi listrik pada peralatan ini harus diusahakan sekecil mungkin sehingga tidak terlalu berpengaruh pada keluaran energi total dari sistem fuel cell.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 0000