Data Landsat-8 (level 1T) yang diterima oleh pengguna masih dalam bentuk nilai digital dan dapat digunakan secara langsung untuk pemetaan penutup /penggunaan lahan. Namun, data tersebut masih memiliki akurasi radiometrik yang rendah apabila akan digunakan untuk menurunkan informasi seperti indeks vegetasi, biomasa, klasifikasi penutup lahan /penggunaan lahan, dan sebagainya sehingga perlu dilakukan koreksi radiometrik/atmosfer. Penelitian ini menggunakan metode koreksi atmosfer second simulation of satellite in the solar spectrum (6S) untuk memperbaiki gangguan atmosfer dan membandingkan hasilnya dengan pengukuran lapangan. Parameter atmosfer yang digunakan adalah aerosol optical depth (AOD), kolom uap air dan ketebalan ozon yang bersumber dari data MODIS dengan tanggal dan jam perekaman yang mendekati dengan data Landsat-8. Dari analisis yang dilakukan terhadap nilai indeks vegetasi (NDVI, EVI, SAVI dan MSAVI) citra terkoreksi atmosfer (surface reflectance) menunjukkan bahwa indeks vegetasi yang memiliki akurasi tinggi adalah NDVI yaitu (3 – 11) % dan terendah adalah MSAVI yaitu (11 – 24) %. Hasil analisis terhadap respon spektral objek citra terkoreksi atmosfer menunjukkan bahwa kanal-kanal visible memiliki akurasi yang cukup baik dengan nilai RMSE berkisar antara (1 – 4) %. Sebaliknya akurasi terendah terdapat pada kanal inframerah dekat (NIR) dengan nilai (14 – 27) %.Kata kunci: Landsat-8, koreksi atmosfer, respon spektral, indeks vegetasi
Copyrights © 2019