<![CDATA[Pada sekolah menengah atas Madrasah Aliyah Negeri 1 Palembang, pengolahan data nilai siswa masih menggunakan cara konvensional/manual. ?Permasalahan yang terjadi diantaranya tidak sedikit kertas ulangan, tugas, ujian tengah semester, ujian akhir semester hilang. Selain itu, siswa harus menunggu terlalu lama untuk mengetahui nilai mereka?. Setiap guru mata pelajaran memberikan nilai tersebut kepada wali kelas untuk dimasukkan ke legger dan raport siswa. Legger yang sudah diisi oleh wali kelas diserahkan kepada bagian kurikulum dan tata usaha untuk diarsipkan. Setelah itu, buku raport akan dibagikan kepada siswa guna untuk mengetahui hasil belajar siswa selama belajar di sekolah. Selama buku raport berada di siswa, tidak semua siswa bisa menjaga dengan baik. Keamanan buku raport tidak terjamin, bisa saja ada kecerobohan siswa seperti basah terkena air, raport hilang, robek dan kecerobohan lainnya yang bisa terjadi mengakibatkan kerusakan pada raport. Bukan hanya dikalangan siswa, guru terkadang juga lupa atau keliru akan tempat penyimpanan raport karena banyaknya buku raport siswa dalam satu lemari.]]>
Copyrights © 2019
