BUNGAMPUTI
Vol 2, No 7 (2014)

Meningkatkan Kedisiplinan Anak Melalui Metode Pemberian Tugas Pada Kelompok B Di TK Bungamputi

Tum, Tum ( Tadulako University)



Article Info

Publish Date
25 Jun 2014

Abstract

ABSTRAK   Permasalahan dalam  penelitian  ini  adalah  apakah kedisiplinan anak dapat ditingkatkan melalui metode pemberian tugas pada kelompok B di TK Bungamputi. Penelitian dilaksanakan  di TK Bungamputi, melibatkan 23 orang anak terdiri atas 11 orang anak laki-laki dan 12 orang anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian  ini  menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri  atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat  tahap  yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui  observasi, wawancara, dan pemberian tugas. Selanjutnya diolah secara deskriptif dengan menggunakan kriteria penilaian dipindahkan ke dalam bentuk kuantitatif, untuk mengetahui kedisiplinan anak melalui metode pemberian tugas  pada kelompok B di TK Bungamputi. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan kemampuan anak dalam menyusun balok kategori Berkembang Sangat Baik 4,34%, Berkembang Sesuai Harapan 13,04%, Mulai Berkembang 39,13%, dan Belum Berkembang 43,47%, kemudian kemampuan anak dalam mewarnai gambar kategori Berkembang Sangat Baik 8,69%, Berkembang Sesuai Harapan 17,39%, Mulai Berkembang 34,78%, Belum Berkembang 39,13%, dan kemampuan anak dalam meronce dengan kategori Berkembang Sangat Baik 4,34%, Berkembang Sesuai Harapan 8,69%, Mulai Berkembang 34,78%, Belum Berkembang 52,17%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui metode pemberian tugas dapat meningkatkan kedisiplinan anak, terbukti ada peningkatan kemampuan dari siklus I ke siklus II dalam menyusun balok kategori berkembang sangat baik dan baik dari 39,12% menjadi 91,29% (74,17%), kemampuan dalam mewarnai gambar kategori berkembang sangat baik dan baik dari 43,46% menjadi 86,95% (43,49%), kemampuan dalam meronce kategori berkembang sangat baik dan baik dari 34,78% menjadi 86,95% (52,17%).  Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 36,66% dari siklus satu ke siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat kedisiplinannya  tetapi hanya berkisar 4,34% dari masing-masing aspek yang diamati dengan kategori belum berkembang.   Kata Kunci :  Kedisiplinan, Metode Pemberian Tugas

Copyrights © 2014