Indonesia salah satu tanaman yang tumbuh dan berbiji tumbuh memiliki banyak manfaat yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, yaitu kemiri. Penanganan kemiri pasca panen di tingkat petani umumnya masih dilakukan secara tradisional di mana kemiri dikeringkan di lantai atau oleh paparan langsung radiasi matahari. Mereka membutuhkan sekitar 7-9 hari untuk mendapatkan hasil pengeringan yang tepat. Pengeringan kemiri dipengaruhi oleh intensitas radiasi matahari pada suhu dan waktu pengeringan sesuai dengan kandungan hazelnut yang diperlukan. kemiri kering dapat menggunakan tenaga radiasi matahari yaitu pengering matahari. Plat penyerap adalah salah satu komponen yang sangat penting karena berfungsi menyerap intensitas radiasi matahari dan mengubahnya menjadi energi panas dan memindahkannya ke benda kerja (kemiri) di atasnya. Dalam penelitian ini, pengujian dilakukan pada variasi pelat penyerap seng, aluminium dan besi serta variasi ketebalan pelat penyerap. Pengumpulan data dimulai pada pukul 09:00 hingga 15:00 WITA dalam kondisi cuaca cerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelat penyerap aluminium dengan ketebalan 0,04 mm lebih efektif dan efisien dalam mengeringkan kemiri untuk meningkatkan produktivitas kemiri. Suhu pelat penyerap tertinggi dan waktu pengeringan ditemukan pada pelat penyerap aluminium dengan ketebalan 0,4 mm yaitu 72,36 oC dan waktu pengeringan 6 jam dan memenuhi standar kadar air larutan kemiri, yaitu 5,3%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020