Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol 2, No 1 (2020): BUDIMAS : VOL. 02 NO. 01, 2020

BANK SAMPAH UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA

Yuwita Ariessa Pravasanti (ITB AAS INDONESIA SURAKARTA)
Suhesti Ningsih (ITB AAS INDONESIA SURAKARTA)



Article Info

Publish Date
20 Apr 2020

Abstract

Sampah merupakan permasalahan lingkungan dan masyarakat perkotaan yang hingga kini belum ada solusinya. Terbatasnya Tempat Pembuangan Sampah (TPA) di Kabupaten Sukoharjo, memberikan permasalahan sampah ini semakin kompleks. Bank sampah menjadi salah satu alternatif dalam strategi pengelolaan sampah. Bank sampah merupakan salah satu program yang dapat mengubah pola pandangan masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Program pengabdian kepada masyarakat ini bermitra dengan PKK RT 04 RW 03 Wirogunan, Kartasura , dimana terdapat sekitar 60 Ibu rumah tangga dibawah PKK tersebut. Beberapa permasalahan yang ada pada mitra antara lain: Mitra memiliki permasalahan pokok seperti kurang pengetahuan tentang bahayanya sampah & pengelolaan/ pemilahan sampah dan tidak adanya pengetahuan tentang bank sampah, cara kerja, serta menghasilkan pendapatan hanya dengan memilah dan menyetor kepada bank sampah. Metode pendekatan yang akan dilakukan berdasarkan kesepakatan dengan mitra adalah dengan sosialisasi tentang sampah dan pengelolaannya, serta bagaimana ibu rumah tangga dapat memperoleh penghasilan dari pengelolaan sampah yang ada. Target luaran yang diharapkan adalah masyarakat teredukasi untuk melakukan pemilahan sampah dan menyetor sampah ke Bank Sampah, sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. Diharapkan peran Pemerintah Desa dalam pembentukan bank sampah ini. Kata Kunci: Bank Sampah, Pengabdian, Wirogunan Garbage is an environmental problem and urban society that until now there has been no solution. The limited garbage disposal site (TPA) in Sukoharjo regency, gives this increasingly complex waste problem. The waste bank is one of the alternatives in waste management strategy. The garbage bank is one program that can change the pattern of people's views on waste management. This community service program is partnering with PKK RT 04 RW 03 Wirogunan, Kartasura, where there are around 60 housewives under the PKK. Some problems that exist in partners include: Partners have major problems such as lack of knowledge about the dangers of waste & waste management/sorting and lack of knowledge about waste banks, how to work, and generate income only by sorting and depositing to the waste bank. The method of approach that will be carried out based on an agreement with partners is the socialization of waste and its management, as well as how housewives can earn income from existing waste management. The expected output target is to educate the public to sort waste and deposit waste to the Waste Bank, to create a clean and healthy environment. It is expected that the role of the Village Government in the formation of this garbage bank. Keywords: Garbage Bank, Service, Wirogunan

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JAIM

Publisher

Subject

Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance Social Sciences Other

Description

Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS diterbitkan 2 (dua) kali setahun (April dan Oktober) oleh LPPM STIE AAS. Terbit pertama pada bulan Oktober 2019. BUDIMAS memuat hasil pengabdian kepada masyarakat dalam segala bidang. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, ...