2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN
Vol 10, No 1 (2020): Februari 2020

Hubungan Pengetahuan dengan Penatalaksanaan SADARI pada Mahasiswi Prodi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis

Neli Sunarni (Program Studi D3 Kebidanan, STIKes Muhammadiyah Ciamis)
Yanti Srinayanti (Program Studi S1 Keperawatan, STIKes Muhammadiyah Ciamis)
Ade Fitriani (Program Studi D3 Keperawatan, STIKes Muhammadiyah Ciamis)
Rika Silvia (Program Studi S1 Keperawatan, STIKes Muhammadiyah Ciamis)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2020

Abstract

Based on data from "Cancer Research UK" in 2015, it was stated each year more than 330,000 people in the country were diagnosed with cancer and most were breast cancer, by 30%. Breast cancer is one of the leading causes of death in women, early detection of breast cancer is very important to do by Breast Self-Examination (BSE) which is the easiest technique to implement and requires no cost. BSE is done from the age of 20 years to be able to detect it early on in women from breast cancer. As many as 85% of breast disorders are first known by the sufferer himself. Implementation of BSE in a person is influenced by several things including, knowledge about BSE, attitudes, and support from the social environment. This study aims to analyze the relationship between knowledge and implementation of BSE in the Nursing Undergraduate Nursing Study Program at STIKes Muhammadiyah Ciamis. This type of research was an analytic survey with a cross-sectional approach. Samples in this study were 76 respondents, taken using a purposive sampling technique. Data were analyzed using Chi-Square test. The results of the study were seen from the p-value of 0.000, meaning that there was a significant relationship between knowledge and implementation of BSE in the Nursing Undergraduate Nursing Study Program at STIKes Muhammadiyah Ciamis. Keywords: knowledge; BSE ABSTRAK Berdasarkan data “Cancer Research UK” pada tahun 2015, dinyatakan setiap tahun lebih dari 330.000 orang di negara itu didiagnosis menderita kanker dan sebagian besar adalah kanker payudara, sebesar 30%. Kanker payudara adalah salah satu penyebab utama kematian pada wanita, deteksi dini kanker payudara sangat penting dilakukan, yaitu dengan cara Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) yang merupakan teknik termudah untuk diterapkan dan tidak memerlukan biaya. SADARI dilakukan sejak usia 20 tahun untuk dapat mendeteksinya sejak dini pada wanita dari kanker payudara. Sebanyak 85% gangguan pada payudara pertama kali diketahui oleh penderitanya sendiri. Implementasi SADARI pada seseorang dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu pengetahuan tentang SADARI, sikap dan dukungan dari lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan penatalaksanaan SADARI pada Mahasiswi Prodi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 76 responden, diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian dilihat dari nilai p = 0,000, artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penatalaksanaan SADARI pada Mahasiswi Prodi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis. Kata kunci: pengetahuan; SADARI

Copyrights © 2020