Organisasi difabel menciptakan produk-produk kampanye media daring yang diproduksi guna membantu komunikasi visual mereka untuk mencapai tujuan organisasinya. Akar Tuli merupakan salah satu organisasi difabel Tuli yang menggunakan sosial media pada media daring untuk mempublikasikan karya-karya kampanyenya. Tulisan ini membahas tentang bagaimana semiotika komunikasi visual dari kampanye digital yang dilakukan oleh Akar Tuli. Dengan menggunakan pendekatan semiotika, dan analisis semiotika komunikasi visual, karya-karya kampanye digital Akar Tuli mampu diklasifikasikan berdasarkan tanda, kode, dan makna yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa ketiga iklan yang telah dibahas dalam tulisan dengan menggunakan semiotika komunikasi visual menunjukkan adanya kode-kode kebudayaan, simbolik, dan narasi dalam menampilkan poster digital mereka. Wacana-wacana yang mendalam dari kampanye media daring yang telah dipaparkan belum menunjukkan kedalaman materi yang diangkat dalam kampanye. Hanya sebagai sebuah peringatan hari besar, atau sebuah momen, atau hanya sebagai undangan terbuka. Produksi iklan yang berperan sebagai tanda, dapat dilihat sebagai sebuah gejala komunikasi visual yang dapat dibaca serta ditafsirkan guna menjadi sebuah ilmu pengetahuan untuk komunitas difabel itu sendiri atau masyarakat lebih luas. Selain itu juga membuktikan bahwa difabel tidak hanya sekedar menjadi obyek charity, namun menjadi subyek yang juga berperan dalam masyarakat secara luas
Copyrights © 2019