Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang dilakukan pasangan calon Sutarmidji-Ria Norsan pada pemilihan Gubernur Kalimantan Barat: Ditinjau dari metode strategi perencanaan politik melalui tahapan-tahapan diantaranya, proses perencanaan strategi dalam SWOT (Strengths, Weknesses, Opportunities, and Threats),Visi, Tugas, Tujuan Akhir, Bidang-bidang Kunci dan Indikator Prestasi, Faktor-faktor analisa lingkungan sekitar, Penilaan Internal (Perkiraan), Analisa SWOT serta pemilihan strategi dan implemantasinya. Maka dari metode strategi perencanaan politik tersebut dapat terlihat implementasi strategi yang dilakukan oleh pasangan calon Sutarmidji-Ria Norsan pada pemilihan Gubernur Kalimantan Barat 2018 yang pertama dilakukan adalah dengan cara blusukan, blusukan adalah cara pasangan calon dalam mendekati masyarakat, kemudian dengan cara tersebut pasangan calon datang, menyapa, berbicara dan menghimpun apa yang harus dilakukan untuk wilayah Kalimantan Barat, dengan cara kampanye, mendekati daerah yang bukan basis masa nya menggunakan Money Politic,banyaknya anggota dalam struktur organisasi tim suskses, terjalinya kordinasi yang baik antar tim suskses, dalam kampanye memanfaatkan rekam jejak sebelumnya, mengusung program-program kerja ungulan, keterlinatan kegiatan keagamaan dalam berkampanye serta keterlibatan dalam forum organisasi adat.
Copyrights © 2019