Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara keadilan distributif dan keadilan prosedural terhadap intensi mogok kerja buruh perempuan di serikat Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh (GSPB) di kabupaten Bekasi. Sampel penelitian sebesar 60 buruh perempuan dijadikan sampel penelitian dengan menggunakan teknik sampling purposive. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode Skala Keadilan Distributif, Skala Keadilan Prosedural, dan Skala Intensi Mogok Kerja. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari hasil analisis korelasi product moment pertama diperoleh hasil berupa nilai koefisien korelasi sebesar ¬-0,512 (p<0,0). Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif antara keadilan distributif terhadap intensi mogok kerja pada buruh perempuan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari hasil analisis korelasi product moment kedua diperoleh hasil berupa nilai koefisien korelasi sebesar ¬-0,665 (p<0,0). Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif antara keadilan prosedural terhadap intensi mogok kerja pada buruh perempuan. Berdasarkan analisis regresi linier berganda diperoleh nilai F sebesar 27,932 (p<0,0). Hal tersebut menunjukkan bahwa secara bersama-sama ada pengaruh antara keadilan distributif dan keadilan prosedural terhadap intensi mogok kerja pada buruh perempuan. Intensi mogok kerja dapat diprediksi dari keadilan distributif dan keadilan prosedrual secara bersama-sama sebesar 49,5%, sedangkan sumbangan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini sebesar 50,5%. Variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini antara lain keadilan interaksional, keadilan konvensional dan keadilan moral.
Copyrights © 2020